Dikasih kopi dari tetangga mau nolak gak enak diterima juga
Bagi penggemar berat kopi seperti saya, pasti tidak akan bisa menolak apabila dapat kopi dari tetangga. Walaupun kopi biasanya dibagi dua, arabika dan robusta tapi kopi dari 17,000 pulau, 34 propinsi, 514 kabupaten memiliki berbagai macam rasa yang khas.
Untuk mereka yang selalu membeli merek kopi tertentu, atau fans berat salah satu merek kopi, pasti tidak ada masalah dengan rasa. Masalah akan timbul kalau kita sering mendapat kopi dari berbagai macam daerah, mau ditolak juga tidak enak nah terus gimana triknya supaya kopi dengan kualitas yang berbeda itu bisa di olah supaya rasanya bisa dikatrol hingga menjadi kopi yang lumayan enak. Mungkin cara yang biasa saya pakai ini bisa dipakai .
Pada dasarnya rasa kopi di cangkir kita itu terbuat dari 3 unsur , kopi itu sendiri, suka black atau dengan gula dan susu yang di pakai saat bikin kopi susu atau menurut bahasa kerennya, coffee latte.
Sekali lagi saya cuma suka ngopi tapi bukan ahli kopi, jadi disini saya tidak akan mengupas kopi secara mendalam seperti barista, saya juga lebih suka ngopi di warteg dari pada di starbuck.
Saya lebih suka kopi pahit dari pada kopi pakai gula, waktu membuat kopi yang agak manis maka saya akan memilih memakai gula aren. Hal pertama yang sering saya lakukan saat mendapat kopi yang agak susah untuk diminum karena cita rasanya yang “berbeda” adalah dengan memakai gula aren atau yang lebih familiar dengan sebutan gula jawa. Catatan kecil untuk gula aren ini, kalau bisa belilah gula aren yang berkualitas, dan kalau bisa juga di jemur supaya zat airnya hilang, gula aren yang berkualitas sedikit banyak bisa membantu membuat rasa kopi lebih nikmat. Kopi akan lebih nikmat kalau diseduh dengan air panas yang baru matang. Oh iya, saya biasanya memarut gula aren satu atau paling banyak dua butir kalau bisa letakkan ditempat yang tidak terlalu panas dalam rumah, dengan kata lain jangan terlalu banyak memarut gula aren karena kalau terlalu lama dibiarkan akan mempengaruhi rasa dari gula aren itu sendiri. Untuk diketahui bikin kopi dengan gula aren lebih sehat dari pada gula pasir, tapi tentunya minum kopi pahit jauh lebih baik untuk kesehatan jantung, jangan banyak-banyak memakai gula aren karena kita bukan sedang membuat kolak pisang…
Atau bisa juga dengan membuat kopi susu atau coffee latte panas . Tentunya pilihan merek susu yang akan di pakai bisa disesuaikan dengan selera, kalau saya, dari pengalaman biasanya saya memakai fresh milk dari diamond atau greenfield karena rasa yang dihasilkan mendekati rasa coffee latte bikinan café, menurut saya sih begitu… Kalau ada fresh milk yang lebih enak dari kedua merek ini silahkan dicoba
Caranya gampang, seduh kopi lalu kalau mau pakai gula masukkan gula lebih dulu diaduk sampai semua kopinya larut, tuang kopi ke cangkir lain dengan saringan supaya ampasnya tidak ikut. Panaskan susu yang akan dipakai lalu campurkan ke cangkir yang sudah ada kopinya, campur dengan perbandingan 40:60, 40 untuk kopi dan 60 untuk susu. Perbandingan dengan susunya lebih banyak ini supaya rasa kopi yang kurang enak itu bisa di tutupi dengan rasa susu yang berkualitas. Untuk kopi yang biasa saya minum, perbandingannya saya buat sama 50:50 Perbandingan yang sama juga bisa dipakai untuk membuat coffee latte dingin, tentunya kita harus menunggu supaya kopi yang baru diseduh itu menjadi dingin dahulu, pindahkan ke gelas dengan saringan baru kemudian dicampur susu, untuk susunya kalau disimpan dalam kulkas bisa langsung di campur dengan komposisi yang sama.
Saya juga suka bereksperimen dengan kopi misalnya minum kopi sambil makan cokelat batangan apalagi akhir-akhir ini banyak sekali di jual macam-macam cokelat berkualitas. Cara ini sering saya gunakan saat minum kopi yang rasanya agak kurang nikmat. Eksperimen saya yang lain adalah mencampur ice cream pada kopi yang sudah dingin karena lupa diminum atau memang sedang membuat ice coffee, ice cream yang suka saya pakai adalah ice cream walls magnum terutama magnum seri Belgian Chocolate. Coba rasakan alpokat yang di kupas di masukkan ke dalam gelas lalu taburi dengan bubuk kopi dan sedikit gula dan diaduk. Bagi yang suka minum minuman beralkohol cobalah campurkan whiskey sedikit ke dalam kopi dan rasakan sensasi baru yang tiada taranya
Kopi juga dikenal sebagai teman camilan, ada camilan yang membekas dalam kenangan. Waktu itu terjadi gempa dan tsunami di Nias untuk sampai kesana kami memakai kapal feri, karena hari masih pagi sambil menunggu masuknya kapal ke Pelabuhan penyeberangan di Padang saya sama bos masuk ke warung kopi, disana kami menikmati ketan yang baru jadi masih panas, makan dengan durian dan secangkir kopi. Paduan antara ketan yang masih panas, durian dan secangkir kopi meninggalkan rasa yang tidak dapat saya lupakan karena setelah turun dari feri kami harus naik speed boat kecil yang hanya bisa duduk berjajar kebelakang agar jangan kebasahan kami ditutupi terpal plastik, speed boat terombang-ambing di terpa ombak yang sangat dahsyat, entah berapa kali semua do’a yang saya baca, akhirnya kami bisa mencapai daerah yang terdampak paling parah.
Tulisan oleh:
Muhamad Surya
Japanese Simultaneous interpreter, translator & narator